Home > TIPS > Sekilas Perangkat RAKOM atau Radio Komunikasi

Sekilas Perangkat RAKOM atau Radio Komunikasi


Menulis kegiatan RAKOM (Radio Komunikasi) sekaligus berbagi informasi rasanya sudah lengkap di di website Komunitas Honda-Tiger Indonesia.


Foto 1: HT sebagai perangkat pendukung touring

Tak dapat dipungkiri jika alat Rakom kini sangat membantu dalam aktifitas masyarakat secara luas. Selain handphone, alat Rakom juga masih dibutuhkan ketika kita berada dalam perjalanan, pada umumnya masih dipakai dalam perjalanan konvoi atau ber-iring-iringan.

Lihat saja para bikers dari berbagai komunitas, serta pemilik mobil dari berbagai klub rata-rata menggunakan alat Rakom dalam kegiatan harian atau ketika menjalankan even atau touring ke luar kota.

null
Foto 2: Rakom di motor

Yang menjadi pertanyaan, bagaimanakah caranya kita memiliki perangkat Rakom dan menggunakannya secara benar dan effektif?

Persoalan disini kita tidak harus disamakan menjadi petugas polisi atau petugas keamanan, karena prinsipnya pemerintah Republik Indonesia sudah memberikan izin kepada dua badan, yaitu RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) dan ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia). Masyarakat boleh menjadi anggota untuk menggunakan pita frekuensi yang telah disediakan pemerintah.

Semua perangkat Rakom bebas diperjual-belikan di toko-toko Rakom seperti Toko Mirusa Guntur Jakarta, Toko Versakom Mal Ambasador Jakarta, dan juga dipertokoaan kawasan Glodok Harco Lantai 2 Jakarta. Ketika masyarakat membeli perangkat Rakom, pihak toko tidak pernah peduli perihal surat-surat perizinan.

null
Foto 3: Glodok Harco Jl. Hayam Wuruk Jakarta sebagai sentra perdagangan elektronik termasuk Rakom

Tetapi, ketika perangkat Rakom itu sudah ditangan dan dibawa pulang, yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah ia memiliki izin mengudara? Sudahkah ia memiliki izin menggunakan frekuensi?

Hal itulah hal utama yang harus dijawab oleh masyrakat para pemiliki HT atau pesawat Rig sebelum memakai perangkat Rakom-nya.

Saya secara pribadi sudah menjadi menjadi anggota RAPI dan untuk lebih lengkapnya apa saja persyaratan menjadi anggota RAPI dapat dibaca pada artikel: Menjadi Anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia).

Melalui artikel ini saya ingin berbagi cerita atau sharing berdasarkan pengetahuan umum dasar dan maaf artikel ini tidak membahas secara teknis, tidak terperinci maupun tidak ada perhitungan teknis apapun.

Namun, apa yang ingin disampaikan disini adalah hanya bersifat mendasar dan apa yang telah dipakai oleh breaker RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), yaitu dengan peralatan sederhana yaitu, HT (Handy Transceiver) dan Rig (Mobile), dan penggunaan pita frekuensi adalah VHF.

Perangkat Rakom di Motor

Untuk pemakaian di motor minimal memiliki alat HT , bisa dimulai dengan barang second saja, seperti HT jenis Icom V68 atau juga model yang lebih tua yang sering disebut dengan ‘HT garuk-garuk’, artinya tombol pencarian frekuensi seperti “kode koper”. Pasaran harga second Icom V68 sekitar 300 s/d 500 ribuan tergantung kondisi dan kualitas barang.

Saran saya, ketika kita mau membeli barang Rakom bekas selalu ajak teman yang sudah lebih dulu bermain di Rakom. Referensi dan pendapat teman sangat kita perlukan sebelum memutuskan membeli barang dimana kita tidak ketahui kualitasnya.


Foto 4: Pemasangan antena VHF di bagian belakang motor

Setelah HT sudah dimiliki, maka selanjutnya adalah melengkapi kebutuhan perangkat. Pemasangan rakom dimotor antara lain memerlukan antena jenis VHF, kabel antena panjang 3 meter, konektor, bonggol antena, dan braket antena. Jika kita mau tau beres dan tidak perlu bingung-bingung lagi, silahkan saja kunjungi toko rakom di Glodok Harco Jakarta yang sudah menjadi langganan bikers yaitu:

Toko Dian Elektronik
Telp. (021) 6293215
Glodok Harco Lt. II Blok BII No. 125A, Jakarta

null
Foto 5: Toko Dian Eletronik di lantai II Harco Glodok sebagai langganan bikers Jabodetabek

Kebutuhan standard Rakom untuk keperluan di motor:

  1. Pesawat HT (harap HT dibawa ke toko jika ingin berbelanja perangkat pendukung-nya, agar pihak toko bisa melihat langsung jenis perangkat yang telah dimiliki oleh user)
  2. Antena merek Larsen atau merek Diamond ex Taiwan, jangan lupa bonggolnya juga dibeli.
  3. Kabel antena merek Belden. Hrga tergantung kualitas.
  4. Adapter dan konektor kabel antena.
  5. Speaker/microphone.
  6. Jangan lupa minta semua bagian sudah disolder dan pembeli tinggal pasang di motor.

Untuk pemakaian rakom di motor jangan lupa menyiapkan perangkat tambahan, yaitu lempengan besi sebagai dudukan braket antena, hal ini bisa dipesan ke tukang las. Dapatkan posisi yang pas untuk braket antena. Jika mengalami kesulitan, jangan segan-segan tanya kepada teman pemain Rakom yang sudah lebih dulu aktif.

Usai membeli perangkat masih ada tahap berikutnya, yaitu masalah ‘matching dengan alat SWR Meter’, ‘tune antena’, ‘tune radio’ dan lain sebagainya. Oleh karena itu kehadiran teman yang sudah ahli akan sangat membantu.


Foto 6: Mengajak rekan bertukar-pikiran untuk menambah informasi dan wawasan

Perangkat Rakom di Mobil

Pilihan perangkat radio untuk mobil sangat mudah karena memang sudah umum, tapi yang pasti jenis radio portable atau Rig seperti gambar dibawah ini yang sering dipergunakan untuk di mobil:


Foto 7: Icom IC2200H salah radio yang menjadi favorit, baik mobile atau home station

Pemasangan perangkat di mobil sangat simple. Pilih dudukan untuk antena dengan memperhatikan beberapa hal a.l. bagaimana antena jika mobil diparkir basement, bagaimana antena jika mobil lewat portal, bagaimana antena jika mobil melaju cepat, dan lain sebagainya.


Foto 8: Pemasangan antena VHF di cap mesin

Setelah posisi antena sudah dapat dan pemilik merasa nyaman, maka selanjutnya ukurlah jarak antara posisi antena dengan posisi radio yang umum-nya ditempatkan di dashboard tengah bawah. Ulur panjang kabel dengan melihat setiap lengkungan atau jalur kabel antena yang akan dilewati.

Rata-rata kebutuhan antena untuk mobil antara 4 s/d 5 meter dan usahakan sisa kabel tidak digulung, namun dibiarkan terurai panjang di kolong dashboard.

null
Foto 9: Perangkat Rig di mobil

Keluhan yang sering terjadi adalah noise. Jadi, perhatikan setiap alur kabel antena, apakah kabel antena melewati bagian mesin atau berhimpitan dengan kabel listrik. Beberapa teman memasang kabel ground dari bonggol antena menuju chasis body di kolong.

Perangkat Rakom di rumah (home station) atau Posko

Untuk perangkat Rakom dirumah bisa menggunakan perangkat yang lebih modern. Sejak era internet meluas, kini Rakom pun sudah bisa dihubungkan dengan internet dimana user bisa nge-break melalui server internet.

Tidak itu saja, perangkat GPS juga sudah ada di alat Rig, artinya setiap posisi user maupun lawan bicara bisa mengetahui lokasi melalui display titik koordinat-nya.


Foto 10: Perangkat Rakom Base Station yang modern dipadukan dengan Notebook

Perangkat Rakom yang sudah umum, yaitu pasang di rumah sebagai “home station”, atau di juga dipakai di posko satpam, posko darurat, atau posko bankom (bantuan komunikasi).

Beberapa perangkat pendukung-nya adalah Power Supply (mengalirkan listrik dari 220 V menajadi 12.8 V), Kabel antena harus panjang antara 15 s/d 20 bahkan bisa lebih sesuai dengan posisi dan ketinggian antena. jangan lupa, membeli antena luar dan ditambahkan dengan pipa agar lebih tinggi.


Foto 11: Perangkat Rakom Home Base Station dilengkapi dengan Power Supply, Antena Tuner dan SWR Meter

Untuk melengkapi sarana penunjang dan mempermudah tuning radio, maka ada baiknya dilengkapi dengan ‘Antena Tuner’ dan ‘SWR Meter’ untuk mengukur apakah antena dan pesawat radio selalu matching dengan frekuensi yang diinginkan. Jika mengalami kesulitan, sebaiknya pemasangan radio di dilakukan oleh tukang atau mekanik yang ahli.

Dalam munggunaka saja mekanik, pemakai hanya menyediakan perangkat. Seluruh instalasi dilakukan oleh tukang. Kalau mau hemat, user bisa juga mengajak beberapa teman untuk mengerjakan proyek kecil ini di rumah.

Pemasangan antena luar, jika ingin di pasang diatas atap rumah, hal ini memerlukan perhatian extra. Sangat riskan terhadap keselamatan manusia, baik untuk user sendiri, anggota keluarga, tetangga atau masyarakat yang ada disekitar rumah user. Sangat disarankan agar pemasangan antena luar menggunakan tukang yang sudah ahli. Namun, jika ingin pasang sendiri, ajaklah minimal 2 orang untuk membantu pekerjaan.


Foto 12: Antena luar untuk Home Base Station, Posko dll.

Beberapa referensi toko yang menjual peralatan Rakom khususnya di Jakarta:

Toko MIRUSA/HAM Shop
Jl. Guntur No. 32 Jakarta 12980
Tel. 830-8321
Jenis produk yang dijual: Merek Icom dan Yaesu

Toko Versakom
Mal Ambasador, Lantai 1 No.29 Kuningan
Jln. Prof. Dr. Satrio, Jakarta 12940
Telp. +62-21 576-3092; Fax. +62-21 576-3093
Jenis produk yang dijual: Merek Yaesu

Glodok Harco Lantai II
Jl. Hayam Wuruk
Jakarta Barat
Produk yang dijual: semua kebutuhan perangkat Rakom

Toko ‘Sinar Wadja”
Jl. Kenari Ii No. 1 E (ruko)
Salemba Raya, Jakarta 10430
Telp. (021) 31925071, 3926403 Fax. (021) 3911436
Khusus berdagang rupa-rupa perlengkapan antena, pipa alumunium, braket antena dll.

The End.

Categories: TIPS
  1. ferry
    October 20, 2008 at 4:55 pm

    Luar biasa…. informsinya lengkap, sistimatis, jelas, dan up to date….. Bravo untuk Oom Stephen Langitan… Good… Good… Good

    Ferry A.L
    ferry@combiphar.com

  2. yundi JZ 09 GLI
    October 27, 2008 at 9:09 am

    maju terus Rapi Reader…..bravo bravo 1023

  3. Banditoz
    October 30, 2008 at 4:40 am

    Bos steven txs to informasinya yg super aqurat.. . Btw gw mo jual ic-28h,kondisi ok, lampu lednya mati. Rp.750rb perax. Sori om numpang buka lapak. He he . .
    Yg minat langsung kring aja di 081310863096

  4. October 30, 2008 at 11:02 pm

    @ Banditoz,
    Boleh2 saja, biar makin rame.. 🙂
    Gw tambahin, masukin juga ke forum RAKOM Komunitas Honda-Tiger Indonesia, disitu ada thread khusus buat jual-beli barang bekas RAKOM.

  5. larsen
    November 6, 2008 at 9:02 pm

    Salam 51& 55, Om sy perlu info tentang antene buat dipasang dimotor, tolonna dong info cara nge swr nya, trims

  6. November 10, 2008 at 12:06 pm

    mau juga tuh 28h masih ori nggak tuh panel dan powernya??? kalo masih standar, Rp600.000 boleh nggak???kirim jogja jadi berapa ya??

  7. Jajak
    November 14, 2008 at 1:47 pm

    Om, ulasan mengenai hendsfree yang bisa dipasang di helem diperlengkap om. Biar tambah mantabsss. Atau Om ada sharingnya? Aku make Icom V8. Handsfree udah beli yang punya Icom asli, tapi sayang ini persis handsfree Handphone jadi rada susah mencetnya kalo make sarung tangan, lebih-lebih susah ngomongnya dan sangat sensitif angin. tapi kelebihannya handsfree ini palign awet.

    Handsfree kedua, tipe yang ada stiknya. Keren siy kalo make halfface. tapi sayangnya, susah kalo make balac. udah gitu di kuping kalo turingnya lama bisa sakit. Eh, sekarang handsfree-nya malah rusak. Gak bisa keluar. Dengernya bisa.

    Handsfree ketiga yang tipe nyekek leher. Enak siy ini. Ngemengnya gampang, gak make mic, pencetan PTT bis ditaruh di stang. Tapi memang kudu ngepas posisi di lehernya biar gak kedengeran bindeng. Sayangnya PTT-yna sangat sensitif. sekarang udah rusak, karena entah kenapa ntuh PTT kayak kepencet mulu. hehehe..

    Nah yang belum yang tipe-tipe kaya yang dipake pak pulisi niy… hehehe. ada sharing yang lebih bagus?

  8. nugi 09HLN
    November 14, 2008 at 3:34 pm

    memang yahuud person satu ini……no comment ah…….

  9. November 14, 2008 at 4:19 pm

    Salam kenal Om Stephen, waduuuhhhh saya belajar banyak banget nih, dari yang gak tau apa2 jadi makin pengen tau apa2nya rakom…makasih banyak Om buat sharing knowledge-nya…saya jadi pengen mendalami rakom…nabung dulu ah…

  10. November 29, 2008 at 9:50 am

    om stephan….tambahin pembahasan PTT dong…cara masang dll gitu…thanks bro

  11. indra
    December 8, 2008 at 7:00 pm

    sorry nih masih om, newbe and agak gaptek…apa sih gunanya swr meter?

  12. Andre
    December 13, 2008 at 10:55 am

    Om mo tanya cara pake SWR donk. saya ada lihat di web nya rapi rider tapi tipe nya beda.
    saya punya yg murah om. maldol hs 260. ngga ada selection call nya. selection yg ada cuma:
    1. 12w / 240w
    2. SWR / power
    3. puteran tulisan nya 1-10 om

    gimana cara pake nya yah. mo coba belajar tunning sendiri.

  13. febri
    December 16, 2008 at 2:01 pm

    makasiy om….. ada tilpun orang yg bisa bantu masang antene gak….domisili lokal sukmajaya depok

  14. smile
    December 30, 2008 at 4:28 pm

    Salam
    saya mau tanya nih, punya ogut ic2200H kok power tdk mau maksimal
    low 5 W cuma keluar 4.5 W
    mid.lo 10 W cuma keluar 9 W
    mid 25 W cuma keluar 24 W
    High 65 W cuma keluar 56 W
    padahal di swr 1:1 pakai dumy load juga 1:1
    input tegangan 13,8-14V trafo 20A
    kenapa ya?? biar maksimal tuh rig

    Thx

  15. January 4, 2009 at 11:33 am

    kalau mau cari ht yang bagus, bandel seri apa ya …… trims

  16. January 6, 2009 at 9:35 am

    @Zaenal,
    HT dari merek Icom, Yaesu, Kenwood, Motorola semuanya bandel.
    Seri yang mana? Sesuai kebutuhan. Makin canggih, makin mahal.

  17. fatikhin
    January 16, 2009 at 3:22 pm

    salam Rapi 5155,sy mau tanya kalo bikin mic untuk hlem ama siapa ya….tolong alamatnya dong sy minta….,sekalian sy mau ikut gabung gitu…apa bisa 10 4…ganti…JZ 10 LQJ makasih….

  18. January 21, 2009 at 9:19 am

    @fatikhin,
    anda tinggal dimana? kalau di jabodetabek mampirlah ke tempat kopdar HTML Jaksel di halaman parkir Cilandak Mal, Jl. KKO Raya pada hari Rabu mala antara pkl. 19.00 s/d 22.00. Disitu banyak rekan RAPI dan HTML yang sudah memakai mic di helm. Mereka pasti akan memberikan info lengkap. Anda pun bisa melihat berbagai pilihan model mic maupun aneka asesoriesnya.

  19. January 22, 2009 at 8:02 pm

    Salam kenal buat anda. Saya suka mengikuti tulisan-tulisan anda di internet. Bravo RAPI se-Indonesia. Mampir dong ke blog : PRINGSEWU COMMUNITY (pringsewu.ning.com/profile/Anton)
    51-55.

    Isnanto Hapsara (Anton)
    JZ 08 DZZ
    Pringsewu Barat
    KABUPATEN PRINGSEWU – LAMPUNG

  20. January 23, 2009 at 5:22 am

    @Isnanto,
    Roger.. roger.. Mei 2007 saya ke Pringsewu Lampung dalam rangka acara touring. Perjalanan Pringsewu – Kota Agung lumayan bagus.

    HTML Touring Goes To Southern Sumatera, Mei 2007

  21. Aksay
    January 30, 2009 at 10:35 pm

    Pak rig yg paling murah untuk pemula tipe apa ya…?

  22. Zahra
    February 2, 2009 at 4:39 pm

    Pak Stephen.. Aku minta tolong donkz.. bisa gk ya ksh aku informasi dimana aku bisa dpt barang2 di bawah ini?? Toko yg ngejual:
    1. Antena Diamond V 2000
    2. Radio Kenwood TS 2000
    3. Solder Station merk Weller
    4. Microphone merk Heil Gold Table Microphone
    5. Power supply merk Diamond 30 atau 40 Amp
    6. Worl Locator Map merk Yaesu

    Tolong pak, kebetulan saya bukan domisili di Jakarta, jadi buta sama sekali..

    Trimakasih banyak..

  23. yudhi
    February 3, 2009 at 2:30 pm

    om….minta ilmunya dung masih belum ngerti pake icom v68.minta kasih tau manual book diinternet.thanks..

  24. February 6, 2009 at 7:21 am

    @ Zahra,
    Coba hubungi Toko Dian Elektronik, bilang aja dapat info dari web ini, pasti dibantu:

    http://datasentra.com/2009/01/15/dian-electronic-harco-glodok/

  25. February 6, 2009 at 7:25 am

    @ yudhi, manual book IC V68 gampang dicari koq, klik link dibawah ini dan klik menu download IC V68:

    http://www.usersmanualguide.com/icom/land_mobile__vhf_and_uhf_portable_transceivers/ic-v68

  26. February 6, 2009 at 7:28 am

    @ aksay,
    rig buat pemula beli aja yang baru..
    takutnya ambil yang second suka ngadat/rusak
    n bolak-balik servis jadi sama aja dgn harga baru..

    hubungi aja toko dian elektronik di glodok harco:
    http://datasentra.com/2009/01/15/dian-electronic-harco-glodok/

  27. kembangsetamanku
    February 11, 2009 at 8:15 am

    hallow om Stephen..
    satu pertanyaan saja Om..
    untuk antena di tigi/motor itu ambil ground/negatif nya dimana ya ?
    apa langsung ke body lewat bonggolnya ?

    thanks
    yonnie

  28. February 11, 2009 at 11:59 am

    @ kembang, arus negatif langsung aja ke chassis/bodi motor.

  29. nas
    February 18, 2009 at 12:14 pm

    di foto 1 itu bang stephen megang HT apa ?
    mohon info tuk manual booknya

  30. Paryanto
    March 9, 2009 at 1:45 am

    Om… Tlg Di Email donk cara pakai SWR MALDOL HS 260
    Tank’s Berat Ommm Atas Bantuanya.

  31. April 12, 2009 at 3:56 pm

    Hallo om stephen,
    Salam kenal yah 🙂

    Info tentang rakomnya ciamik, top deh,makasih .

    Boleh tanya gak nih untuk mic hansfree yg dipakai di mobil,

    Tentunya yg harganya terjangkau 🙂

    Dan nitip pesen kalau ada yg jual IC 2200, 2nd boleh dong, buat ganti yg sudah ada,

    Om Stephen untuk bantuannya sy ucapkan terima kasih

    Salam biker’s

    Dody kusuma
    Ym : dodykusumaw
    E : dodykusuma@bic.or.id

  32. smile
    April 14, 2009 at 4:48 pm

    Om

    coba dibahas soal antenna 5/8 lamda atau 7/8 lamda..

    biar lebih tau kita

    Salam

  33. Jui
    May 15, 2009 at 5:14 pm

    Maaf om sy pemula msh awam mau tanya
    1.ngedip kabel itu perlu ga?soalnya aku pernah baca di artikel ga perlu yg perlu di match itu antennanya.
    2.pembacaan skala SWR sewaktu nge match antena.aku belum tau coba2 nge match pake sx600 skala yg didapat di frek manapun selalu sama mis 1.5:1.5,apa aku salah prosedur atau SWR nya yang ngaco?
    3.kalo kita mau beli SWR tau SWR itu baik apa ga gimana?tolong penjelasanya om yg detil maklum awam.terimakasih banyak.

  34. yusuf
    May 19, 2009 at 12:26 am

    salut bwt om stephen

    aku jadi terbantu banget dengan resensinya
    makasih om ya

    bwt skrng belum ada pertanyaan, tapi ntar2 pasti ada
    skrng lagi ngumpulin duit bwt beli HT-nya dulu ( maklum ekonomi lagi seret jadi harus sedikit ngencengin ikat pinggang )

  35. Eko Purwanto
    May 21, 2009 at 7:45 pm

    Om Mau tanya harga update IC2200,wkt kemaren2 sekitar january ’09 harga barunya ms 2,3 jtan, sekarang berapaan ya om… dolarkn udh turun nh….
    makasih om sebelumnya.

  36. May 22, 2009 at 11:19 am

    @Eko,
    Maaf, berapa harga persisnya sampai hari ini, saya kurang paham. Sebaiknya ditelpon saja toko RAKOM khusus merek ICOM melalui agen resminya, yaitu MIRUSA (021) 8308321/8291900. Anda bisa juga menanyakan ada stok atau tidak.

  37. June 2, 2009 at 6:13 am

    Om, mo tanya neh….
    boleh khan.., om aq dah lama punya alinco dj v5, tapi jarang pake, itupun cuma recev aj, oh iya om aku tertarik dengan booster katanya bisa baut naikin watt-nya. aq dah coba sercing2 tapi belum ketemu, om da reff gak booster yang maching buat ht aq, kira-kira berapa yah..??

    kadang-kadang coba monitor di 142.600 tapi suka jarang ketangkep, padahal katanya repeternya di daerah kko, oh iya oom, aq tinggal di jaksel, belakang gedung antam.

    makasih om sebelumnya…

  38. pandu
    June 10, 2009 at 10:31 am

    pak cari win protector yang seperti punya HD seperti pada gambar 2 dimana ya, terima kasih.

  39. bodats
    June 14, 2009 at 3:32 pm

    halo om…
    Setelah sekian lama, akhirnya kebeli juga tuh rakom. Gara-gara om stephen nih, pake ngulas rakom segala. He..3x! 😀
    Rakom memang sangat berguna di kala turing. Di KHCC (Karisma Honda Cyber Community) sendiri sudah mulai ramai yang pasang rakom plus antenanya. Kami sudah mulai membiasakan diri pakai rakom saat turing. Virus rakom kini mulai menyebar. He…3x!
    Oh ya, beberapa waktu lalu sempat ngetes rakom di puncak. Jika punya waktu, monggo menyambangi blog saya om. http://bodats.wordpress.com/
    Thanks om stephen!

  40. wawan
    July 29, 2009 at 4:10 pm

    Om rencana aku mo beli Yaesu VX-3R tuk kupasang dimotor ku, kalo headset utk biker PTT ada disebelah mana ya om? berarti tiap mo ngomong kudu nekan dong om? eh iya om kalo Yaesu PTM 10-R dah ada di tanah air belum? thx om sorry banyak tanya maklum masih bodho dengan rakom.

  41. July 29, 2009 at 5:23 pm

    bro wawan.. susah dijawab nih.. karena gw harus liat alatnya dulu.. sabar ya.. 😉

  42. September 2, 2009 at 11:10 pm

    Salam 51-55, dan 10-2 selalu yang di 10-85.
    Forum Honda Tiger kayaknya di reset ya om….. isinya kosong tuh, tapi nggak apalah ternyata disini ketemu juga sama om Stephen. sekalian mau nanya om… tolong carikan informasi harga FINAL untuk IC 2200H soalnya Power High nya hanya keluar 28 watt dari yang seharusnya 65 watt.
    Terima kasih om Stephen atas bantuannya…..

    JZ13MKL (Seger)
    Jawa Timur

  43. deden hardian
    September 16, 2009 at 11:14 pm

    pak tolong dong…!!
    saya mempunyai alinco DJ-196t, yang menjadi permasalahan adalah jangkauan tidak bisa jauh…jarak 100 m sudah timbul tenggelam terhalang bangunan sedikit pasti hilang…beda dengan satunya Icom IC-2GXAT..yang jangakauannya bisa diandalkan..
    adakah cara untuk meningkatkan power HT Alinco DJ-196t saya..
    terima kasih….

  44. September 25, 2009 at 1:23 pm

    salam perkenalan buat om steven….
    Om tolong dong info rakom kenwood ts-2000 harga brp…n cari di mana ?????? thanx b4…..GBU

  45. September 26, 2009 at 8:13 am

    Salam kenal juga buat Kang Ato.. tapi maap nih saya gak punya info soal Kenwood TS2000, jarang yg pake, barang langka.. 🙂

  46. ismail
    October 2, 2009 at 2:19 am

    salam kenal bro Stephen Langitan….
    Thx yah atas informasi mengenai toko yg menjual kebutuhan standart rakom yaitu toko Dian Elektronik…
    kemarin saya dari toko tersebut… penjualnya asik untuk di ajak bertukar pikiran dan harga lumayan lah 😀
    btw, bro Stephen di tanyain sama yg pemilik toko tersebut.beliau mau menguhubungin bro tp tidak tau nomornya…
    katanya kangen…
    hehehehe….
    thanx

  47. October 2, 2009 at 4:05 am

    @Bro Ismail, Salam kenal juga ya.. wah senangnya bisa belanja rakom di glodok. Btw, saya juga sudah lama gak main2 kesana, semoga dalam waktu dekat ini saya bisa ketemuan ama yg punya toko dian elektronik. Thank you ya untuk salamnya.. 🙂

  1. September 15, 2008 at 9:12 am
  2. October 24, 2012 at 12:58 pm

Leave a comment